Lantas, nenek itu mengakui bahwa pemuda 21 tahun yang dikencaninya di hotel tersebut adalah pacarnya. Awal mula terpergoknya nenek kencani berondong di hotel dari razia operasi prostitusi yang digelar Satpol PP Kota Tangerang.
Kepala Bidang Trantibum Satpol PP Kota Tangerang Ghufron Falfeli menyebut razia operasi prostitusi tersebut menyasar ke beberapa hotel 'melati' di wilayahnya, Rabu (20/11/2019) malam.
Ghufron Falfeli mengatakan, operasi kali ini menyasar ke beberapa hotel yang berada di dua kecamatan. "Kami menyisir ke beberapa hotel di dua kecamatan, yakni Karawaci dan Neglasari," ungkap Ghufron, dikutip dari Wartakota
Dari razia itu, Satpol PP Kota Tangerang mengamankan 9 pasangan bukan suami istri. Satu di antaranya, ada pasangan yang dinilai cukup unik. Yakni nenek 60 tahun dengan brondong bernama Fernando.
Mengutip Tribun Cirebon, awalnya si nenek bersikukuh tak mengakui Fernando adalah kekasihnya. Nenek itu berkilah, Fernando adalah anaknya yang kebetulan bekerja di kawasan industri Kota Tangerang.
Namun saat ditanya tempat dan tanggal lahir Fernando yang diakuinya sebagai anak, dia tak mampu menjawab. Hal itu pun membuat Satpol PP Kota Tangerang curiga dan memilih mengamankan keduanya.
Akhirnya setelah akan diamankan, si nenek mengakui hubungannya dengan daun muda itu. Kepada petugas, si nenek meyebut hubungannya dengan Fernando tak ada masalah, meski usia keduanya terpaut jauh.
"Iya ini pacar saya, dan tidak ada yang salah dengan hubungan kami toh!," ujar Maria. Kepada awak media, Ghufron selaku Kepala Bidang Trantibum Satpol PP Kota Tangerang tetap akan terus melakukan operasi razia prostitusi tersebut.
"Kami tidak akan berhenti melakukan serangkaian kegiatan penerbitan untuk menegakan peraturan daerah," ungkap Ghufron. Terkait dengan 9 pasangan bukan suami istri yang terciduk pada operasi kemarin, Ghufron memastikan akan mendata pasangan tersebut. Selain itu, Ghufron akan menyuruh jajarannya untuk membuat surat pernyataan yang akan diketahui Ketua RT dan RW tempat para pasangan tersebut tinggal.