Alasan tersangka membawa korban, kata Wahyu, untuk diajak bermain. Namun saat di kamar bersama tersangka, korban yang masih balita tak sengaja melempar HP milik tersangka.
Kejadian itu membuat tersangka naik pitam. Akhirnya tersangka memukul perut korban beberapa kali. Merasa belum puas, tersangka memukul kembali.
“Kejadian tersebut mengakibatkan korban langsung buang air besar karena pukulan di perut dan korban terlihat sangat lemas. Kejadian tersebut di dokumentasikan sendiri oleh tersangka melalui video dengan menggunakan HP miliknya,” terang Wahyu.
Kegep Pacar
Kasus penganiayaan ini terungkap setelah aksi keji Angga yang terekam kamera ponsel diketahui sang pacar. Tak sudi keponakannya dianiaya, Ayu lalu mengadukan kejadian itu kepada kakaknya selaku orang tua korban.
“Dan akibat dari pemukulan tersebut korban mengalami luka memar bagian dada dan deket kemaluan korban dan melaporkan kejadian ke Polres Kota Tangerang,” kata dia.
Buntut dari aksi kekerasan itu, Angga akhirnya diringkus oleh polisi saat sedang berada di rumahnya, Kampung Karang Kobong RT 04/05 Desa Sindang Sono, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang. Dalam kasus ini, Angga resmi ditahan polisi juga setelah ditetapkan sebagai tersangka.
Viral
Kasus penganiyaan balita ini terungkap setelah video pelaku viral di media sosial.
Dalam video viral itu, pelaku terlihat memukul perut balita berusia 2 tahun itu. Sementara sang balita yang tak berdaya, hanya bisa menatap wajah pelaku dengan penuh ketakutan.
“Hai, Enjen badung. Kenapa kalau om ke rumah Enjen, Enjen ga mau sama om kenapa? Jawab atuh kenapa? Jawab (sambil memukul perut korban),” kata pelaku.
Tak berselang lama, video itu pun tersebar dan menjadi viral. Polisi pun bergerak untuk memburu pelaku kekerasan terhadap balita itu dan berhasil dibekuk pada, Senin (15/3/2021) kemarin.